WASPADA! PENIPUAN ONLINE BERKEDOK PEMADANAN NIK-NPWP!!
- Kronologi Modus
• Penipu mengaku dari instansi pajak.
• Sudah mengetahui data pribadi korban (nomor HP, identitas dasar).
• Meminta korban install aplikasi palsu bernama “M-Pajak”.
• Aplikasi ternyata berfungsi mirroring (mengendalikan HP korban).
• Korban dipaksa verifikasi wajah & sidik jari → akses penuh ke HP.
• Akhirnya penipu menguras dana dari pinjol & rekening bank korban.
- Ciri-ciri Penipuan
Mengaku dari instansi resmi lewat WA pribadi.
Menawarkan atau memaksa instal aplikasi di luar kanal resmi (Play Store/App Store resmi instansi).
Meminta verifikasi biometrik (wajah, sidik jari) berulang kali.
Aplikasi mencurigakan hanya menampilkan loading/lingkaran palsu.
- Dampak
Limit pinjaman online terkuras.
Rekening bank dan e-wallet terakses.
Kerugian finansial besar.
- Tips Pencegahan
Hanya gunakan aplikasi resmi dari DJP (cek di Play Store/App Store).
Abaikan WA/telepon pribadi yang mengaku dari instansi.
Jangan pernah berikan verifikasi biometrik di aplikasi mencurigakan.
Jika sudah terlanjur → segera blokir akun finansial & lapor ke bank/pinjol terkait.
Lapor ke: OJK (APPK), DJP resmi, dan kepolisian.
Data pribadi = aset berharga.
Jangan mudah percaya hanya karena penipu tahu sebagian data Anda.
Cek info keamanan siber lainnya di:
#tipsdiskominfobatam#TipsKeamananDigital#InfografisBatam
#PemkoBatam #BatamKotaDigital #DiskominfoBatam #CyberSecurity #KeamananSiber #KeamananDigital #HatiHatiPenipuan #WajibPajakCerdas #DJP #Coretax



