Wali Kota Rudi Pesan IAMARSI Harus Beri Pelayanan Kesehatan Terbaik di Batam
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, mengajak IAMARSI memberikan pelayanan terbaik demi memberikan kenyamanan masyarakat Batam dan kepercayaan masyarakat luar kepada pelayanan kesehatan di Kota Batam.
Hal itu Rudi ungkapkan saat memberi sambutan pada acara Pelantikan Pengurus Wilayah (PW) Ikatan Ahli Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (IAMARSI) Provinsi Kepulauan Riau, Priode tahun 2024-2027, di Aula Lantai 4 RSBP, Sekupang, Batam, minggu (3/3/2024).
Rudi memaparkan, bahwa pihaknya saat ini sudah melakukan berbagai pembangunan di semua sektor. Misalnya pembangunan terminal II Bandara Internasional Hang Nadim Batam sebagi pintu masuk wisatawan, baik dalam negeri maupun luar.
“Ini sudah rampung dikerjasamakan. Saya minta bulai mei sudah mulai dibangun. Rute penerbangan dari luar negeri terus di tambah, malaysia sudah, bulan april akan dibuka rute Vietnam, Juni Korea Selatan dan Thailand. Ini untuk meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara berkunjung ke batam,” paparnya.
Selain itu, ada pengembangan pelabuhan Batuampar yang akan dapat meningkatan pendapatan Kota Batam dan pengembangan Pulau Rempang sebagai Kota Baru.
“Ini sudah saya lakukan demi meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kota Batam. Kalau semua sudah dibangun, Batam akan menjadi kota tujuan banyak orang, baik dalam negeri maupun luar,” ujar Rudi.
Untuk mendukung semua itu, pihaknya juga telah membangun jalan-jalan utama menjadi 5 lajur kiri dan kanan yang bertaraf internasional.
“Semua pembangunan jalan ini akan rampung pada tahun 2029 mendatang. Beruntuk menjadi warga Batam yang memiliki jalan bagus dan gratis,” katanya.
Oleh sebab itu, Rudi meminta IAMARSI untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik agar masyarakat dan orang yang datang ke Kota Batam merasa nyaman dan percaya dengan pelayanan kesehatan di Kota Batam.
“Mudah-mudahan dengan managemen yang baik membuat pelayanan di Rumah Sakit semakin bagus. Saya tak ingin, sudah banyak orang datang ke Batam tapi pelayanan kesehatannya kurang baik,” tutup Rudi.