Survei Penilaian Integritas 2024 dan Capaian Monitoring Center For Prevention
Media Center Pemko Batam – Pemerintah Kota Batam menegaskan komitmennya dalam memperkuat integritas dan tata kelola pemerintahan yang bersih. Hal ini menyusul rilis Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) 2024 dan capaian Monitoring Center for Prevention (MCP).
Dalam laporan KPK, indeks integritas Kota Batam tercatat di angka 68,70. Meski masih masuk kategori Rentan, Pemerintah Kota Batam memandang hasil ini sebagai dorongan untuk melakukan pembenahan sistem secara lebih menyeluruh.
Penjabat (Pj) Sekda Kota Batam, Firmansyah, menegaskan bahwa pemerintah daerah siap menindaklanjuti rekomendasi KPK melalui langkah-langkah konkret. “Hasil survei ini menjadi cermin bagi kita untuk berbenah. Pemko Batam berkomitmen memperbaiki area yang dinilai masih rentan dan memastikan pelayanan publik berjalan transparan serta akuntabel,” ujarnya, Jumat (26/9/2025).
Selain SPI, KPK juga memaparkan capaian MCP yang menjadi instrumen penting dalam mengukur keberhasilan tata kelola pemerintahan di daerah. Firmansyah menekankan, capaian MCP Batam terus menunjukkan perkembangan positif seiring dengan upaya perbaikan sistem pengendalian intern, pengelolaan anggaran, serta peningkatan kualitas layanan publik.
“Melalui MCP, kita bisa memantau secara langsung sejauh mana perbaikan yang dilakukan tiap perangkat daerah. Pemerintah Kota Batam optimistis dapat meningkatkan skor integritas dan MCP pada tahun mendatang, dengan melibatkan semua pihak secara konsisten,” tambahnya.
Firmansyah juga mengajak seluruh aparatur pemerintah dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga integritas.
“Mencegah korupsi bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama. Sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha akan memperkuat upaya kita dalam mewujudkan Batam sebagai kota yang bersih, berdaya saing, dan berintegritas tinggi,” tutupnya.
design & reposting : feiby
