GEBYAR IVA TES DALAM RANGKA HARI KARTINI OLEH PUSKESMAS SEKUPANG
Rabu, 30 April 2025. Puskesmas Sekupang melaksanakan Gebyar IVA Tes dalam rangka memperingati Hari Kartini dengan seruan mengajak wanita usia subur untuk tidak takut melakukan IVA Tes sebagai upaya Deteksi Dini Kanker Serviks.
Kanker Serviks masih menjadi penyebab kematian wanita yang tinggi pada wanita. The International Agency for Research on Cancer (IARC) mengestimasikan terdapat 408.661 kasus baru dan sebanyak 242.988 kematian di Indonesia pada 2022. Selain itu, IARC memprediksikan terjadi peningkatan 77% kasus kanker pada 2050.
Kanker leher rahim atau yang lebih dikenal dengan kanker serviks merupakan kondisi ketika pertumbuhan sel-sel ganas pada leher rahim/serviks yang tidak terkendali. Kanker serviks disebabkan oleh infeksi persisten Human Papiloma Virus (HPV) onkogenik.
Pemeriksaan IVA yang digelar secara terbuka tanpa batas kuota ini, lanjutnya, menjadi salah satu bentuk edukasi langsung kepada masyarakat. Dengan metode pemeriksaan sederhana, tenaga kesehatan bisa menemukan gejala awal seperti lesi atau luka pada leher rahim yang, jika dibiarkan, bisa berkembang menjadi kanker.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya mencapai target pemeriksaan IVA sebanyak 469 orang pada 2025. Hingga saat ini, Puskesmas Sekupang sudah melayani 156 pemeriksaan dengan hasil nihil positif.
Tak hanya melayani pemeriksaan, Puskesmas juga aktif mengedukasi peserta soal faktor risiko kanker serviks, mulai dari kebiasaan merokok, sering berganti pasangan, hingga pola hidup tidak sehat.
Deteksi Dini Kanker Serviks merupakan upaya pencegahan Kanker Serviks yang dapat dilakukan melalui IVA TES, untuk itu diharapkan wanita usia subur untuk tidak takut melakukan IVA TES dan jika memang hasil pemeriksaan positif maka bisa lakukan pengobatan dan pencegahan sebelum menjadi Kanker.
