Pemerintah Kota Batam ajak 750 anak SD untuk gemar makan ikan sejak dini
Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) mengajak sebanyak 750 anak tingkat Sekolah Dasar (SD) untuk gemar makan ikan sejak usia dini, dengan program nasional bertajuk Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan).
Kepala Dinas Perikanan Kota Batam Yudi Atmajianto mengatakan kegiatan ini adalah program dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dengan tujuan untuk meningkatkan kegemaran anak untuk mengkonsumsi ikan.
“Hari ini ada 250 anak untuk di Kecamatan Sagulung, sebelumnya kami juga sudah melaksanakan kegiatan yang sama di Kecamatan Batam Kota dan Nongsa. Sehingga total ada 750 anak yang mengikuti kegiatan ini,” kata Yudi saat dihubungi di Batam, Kamis.
Ia menjelaskan bahwa pihak Diskan Batam menggunakan metode pembelajaran yang menarik minat anak agar mudah dipahami.
Baca juga: Pemko Tanjungpinang percepat pencairan TPP ASN untuk genjot ekonomi
“Kami menggandeng Kampung Dongeng Kepri untuk ikut dan berdongeng kepada anak-anak. Agar mereka paham dan bisa lebih interaktif,” kata dia.
Program tersebut juga berkoordinasi dengan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Batam dalam tujuan menekan angka stunting.
“Ikan mengandung banyak nutrisi penting seperti omega-3, vitamin D, dan protein tinggi lainnya yang sangat dibutuhkan untuk mendukung kecerdasan dan kesehatan anak-anak,” kata Ketua TP-PKK Kota Batam Erlitasari Amsakar.
Ia menyampaikan bahwa ikan merupakan sumber protein yang sangat baik bagi pertumbuhan dan perkembangan otak.
Erlita juga menambahkan bahwa kebiasaan makan ikan sebaiknya dimulai dari lingkungan keluarga dan peran orang tua sangat penting dalam membiasakan pola makan sehat di rumah.
“Saya sangat senang, bangga dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini karena sangat bagus dan penting bagi anak-anak kita agar gemar makan ikan,” katanya.
Pemkot Batam berkomitmen untuk terus mendorong konsumsi ikan di kota itu, guna mendukung industri perikanan dan juga memastikan gizi anak terpenuhi.
Sumber : kepri.antaranews.com
