๐๐๐๐ซ๐ข๐๐ข๐ง: ๐๐๐ฆ๐ฎ๐ฅ๐ข๐ก๐๐ง ๐๐ค๐จ๐ง๐จ๐ฆ๐ข ๐๐๐ง ๐๐๐ง๐ข๐ง๐ ๐ค๐๐ญ๐๐ง ๐๐๐ ๐๐๐๐ข ๐๐ซ๐ข๐จ๐ซ๐ข๐ญ๐๐ฌ ๐๐๐ฅ๐๐ฆ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐ญ๐๐ฆ ๐๐๐๐-๐๐๐๐
โRead More
โ
๐๐ข๐ฌ๐ค๐จ๐ฆ๐ข๐ง๐๐จ ๐๐๐ญ๐๐ฆ- Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd. mewakili Wali Kota Batam, menyampaikan tanggapan dan jawaban Wali Kota Batam atas pemandangan umum fraksi terhadap Ranperda Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Batam tahun 2025-2045, dalam Rapat Paripurna di DPRD Kota Batam, pada Rabu (5/6/2024).
Jefridin menyampaikan terima kasih kepada pimpinan dan anggota DPRD yang telah memberikan pemandangan umum terhadap Ranperda RPJPD Kota Batam.
โBerkaitan dengan adanya pemandangan umum terhadap Ranperda Kota Batam tentang RPJPD Kota Batam tahun 2025-2045, perkenankanlah kami menyampaikan penjelasan atas pandangan tersebut,โ ujarnya.
Menanggapi Fraksi PDI Perjuangan, Jefridin menjelaskan bahwa isu strategis pemulihan ekonomi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia telah dituangkan ke dalam dokumen RPJPD Kota Batam. Mengenai kemampuan fiskal daerah, hal ini juga akan dimasukkan dalam dokumen tersebut untuk mewujudkan good governance dan meningkatkan kapasitas keuangan Pemko Batam. Untuk mengatasi kemiskinan, stunting, dan pengangguran, Jefridin menyatakan bahwa kebijakan ini telah dirumuskan dalam tahap pertama RPJMD Kota Batam tahun 2025-2029.
Jefridin juga menanggapi Fraksi Partai Nasional Demokrat mengenai program yang akan diuraikan dalam dokumen RPJMD dan Renstra Perangkat Daerah Kota Batam. Menanggapi Fraksi Partai Golkar, ia memastikan bahwa penyelarasan visi RPJPD dengan tugas pokok Pemko Batam telah sesuai dengan Inmendagri Nomor 1 Tahun 2024 dan Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2024.
Jefridin juga merespon pandangan Fraksi Partai Gerindra yang mendukung Ranperda RPJPD, dan menanggapi Fraksi Partai Keadilan Sejahtera terkait proyeksi pertumbuhan penduduk yang rendah pada tahun 2045. Ia menyatakan bahwa proyeksi tersebut hampir mencapai 2.245.000 jiwa berdasarkan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Kota Batam.
Jefridin menekankan pentingnya sinkronisasi program kerja antara Pemko Batam dan BP Batam serta menggarisbawahi kebijakan untuk meraih bonus demografi yang diarahkan pada sektor sumber daya manusia, kependudukan, kesehatan, pendidikan, ekonomi, infrastruktur, serta politik hukum dan keamanan.
Pada kesempatan itu Jefridin menyatakan bahwa Pemko Batam telah berkolaborasi intens dengan seluruh elemen stakeholders, dari konsultasi publik hingga Musrenbang RPJPD Kota Batam. Ia menyadari bahwa pandangan umum fraksi-fraksi DPRD belum dapat diakomodir sepenuhnya, tetapi akan disempurnakan dalam rapat pembahasan Ranperda antara Pansus DPRD dengan Pemko Batam.
โSemoga apa yang kita cita-citakan 20 tahun ke depan, yaitu menjadikan Batam kota madani sebagai hub logistik internasional yang maju dan berkelanjutan, dapat terwujud,โ pungkasnya.
ย ย