Nelayan di Batam Jadi Sasaran Bantuan Rp6,7 Miliar dari Diskan

Diskan Batam – Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Dinas Perikanan menyiapkan Rp6,78 miliar untuk mendukung produktivitas nelayan, dengan menghadirkan paket bantuan kapal, mesin, dan alat tangkap pada tahun anggaran 2025.
Kepala Dinas Perikanan Batam, Yudi Admajianto, mengatakan proses pengadaan saat ini tinggal menunggu penyelesaian pembuatan kapal. Sementara mesin dan alat tangkap sudah siap untuk disalurkan.
“Untuk alat tangkap dan mesin sudah siap. Insya Allah bulan ini selesai. Kapal juga sudah dalam proses pembuatan, nanti diberikan dalam bentuk satu paket, kapal, mesin, dan alat tangkapnya,” ujar Yudi, Minggu (7/9).
Dari total anggaran Rp6,78 miliar tersebut, sebanyak Rp1,97 miliar digunakan untuk bahan dan alat penangkapan ikan, Rp944,5 juta untuk pengadaan boat pancung atau sampan, serta Rp3,86 miliar untuk mesin boat dan sampan.
Menurut Yudi, mesin yang akan diberikan sebagian besar berkapasitas 15 PK sesuai kebutuhan mayoritas nelayan. Meski begitu, tahun lalu pihaknya juga pernah menyalurkan mesin berkapasitas 40 PK.
“Tapi umumnya yang mengajukan 15 PK, karena menyesuaikan ukuran kapal dan kebutuhan operasional mereka,” jelasnya.
Program bantuan ini ditujukan kepada 92 Kelompok Usaha Bersama (KUB) yang mencakup 313 nelayan penerima manfaat di berbagai wilayah pesisir Batam.
“Harapannya, bantuan ini dapat meningkatkan hasil tangkapan nelayan sekaligus memperkuat ketahanan pangan di Batam. Kita ingin nelayan lebih mandiri dan berdaya saing,” tegas Yudi.
Selain mendukung produktivitas, pengadaan sarana produksi perikanan tangkap tersebut diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan nelayan tradisional yang selama ini masih bergantung pada peralatan seadanya. (*)
Sumber : Batam Post