๐๐ฎ๐ฌ๐๐ ๐๐๐ง๐๐ซ๐ข ๐๐ฎ๐ค๐ ๐๐จ๐ฌ๐ข๐๐ฅ๐ข๐ฌ๐๐ฌ๐ข ๐๐๐ง๐ฒ๐ฎ๐ฌ๐ฎ๐ง๐๐ง ๐๐๐ ๐๐๐ญ๐๐ฆ ๐๐๐ก๐ฎ๐ง ๐๐๐๐ โ ๐๐๐๐
โRead More
โ
๐๐ข๐ฌ๐ค๐จ๐ฆ๐ข๐ง๐๐จ ๐๐๐ญ๐๐ฆ- Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretaris Daerah Kota (Setdako) Batam Yusfa Hendri membuka secara resmi Sosialisasi Penyusunan Kajian Resiko Bencana (KRB) Kota Batam tahun 2025- 2029, di Aula Kantor Wali Kota Batam, kamis (11/9/2025).
โSeharusnya Pak Sekda Firmansyah yang membuka acara ini. Namun di waktu yang bersamaan beliau juga ada kegiatan asesmen sehingga kami diminta mewakili untuk membuka sosialisasi,โ ujar Yusfa.
Yusfa mengatakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (PBBD) Kota Batam merupakan institusi yang baru saja dibentuk. Menurutnya, pembentukan BPBD merupakan amanat dari undang- undang yang ada.
Selain itu, Yusfa menjelaskan bahwa Batam secara ekologi tidak termasuk daerah rawan bencana. Namun meski begitu, dengan adanya KRB Batam lebih siap saat menghadapi bencana.
โMudah- mudahan Allah SWT terus menjaga Batam dari bencana dan hal- hal buruk lainnya. Sehingga Batam terus tumbuh menjadi kawasan perdagangan, industri, dan parawisata,โ ucapnya.
Oleh karena itu, Yusfa berharap kepada para peserta sosialisasi untuk mendukung, memberikan saran dan pendapat agar menghasilkan pendalaman tentang KRB yang lebih baik.
โKami mengundang bapak ibu untuk memberikan saran dan masukan. Kami percaya bapak ibu memiliki kopetensi untuk menghasilkan penyusunan KRB yang baik,โ tutupnya.
Sedangkan dalam laporannya, Kepala BPBD Batam Agus Bendri mengatakan sosialisasi diikuti oleh 120 peserta yang terdiri instansi vertikal, akademisi, jurnalis, TNI, Polri, perusahaan, dan instansi terkait lainnya.
โSosialisasi ini penting karena merupakan implementasi penting dalam mewujudkan daerah yang tanggu dari bencana. Acara ini nanti akan memberikan gambaran menyeluruh dari bencana,โ singkatnya.
ย ย