๐๐๐๐ซ๐ข๐๐ข๐ง ๐๐ข๐ง๐ฃ๐๐ฎ ๐๐๐ง๐ ๐ฌ๐ฎ๐ง๐ ๐๐ซ๐จ๐ฒ๐๐ค ๐๐๐ฆ๐๐๐ง๐ ๐ฎ๐ง๐๐ง ๐๐๐ง ๐๐๐ง๐ ๐๐ฅ๐จ๐ฅ๐๐๐ง ๐๐๐ฐ๐๐ฌ๐๐ง ๐๐ง๐๐ฎ๐ฌ๐ญ๐ซ๐ข ๐๐๐ง๐ฃ๐ฎ๐ง๐ ๐ฌ๐๐ฎ๐ก ๐๐ ๐๐ง๐๐ง๐
โRead More
โ
๐๐ข๐ฌ๐ค๐จ๐ฆ๐ข๐ง๐๐จ ๐๐๐ญ๐๐ฆ- Terkait usulan pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Proyek Strategis Nasional Permenko Ekonomi No.21 Tahun 2022 tentang Pembangunan dan Pengelolaan Kawasan Industri Tanjungsauh Ngenang Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M. Pd. Kunjungan Lapangan KEK Tanjungsauh, di Pulau Tanjungsauh, Kelurahan Ngenang, Kecamatan Nongsa.
Pada kunjungan lapangan tersebut Jefridin bersama dengan Asisten II Pemprov Kepri, Syamsul Bahrum melihat langsung posisi landing point yang akan dibangun sebagai Pelabuhan Peti Kemas untuk komoditas curah (padat dan cair) break bulk dan container, logistik dan distribusi, serta pengembangan energi. Untuk mengcover jalur keluar masuk barang dari Batam ke Pelabuhan Tanjungsaung dan Bintan.
โPT Batamraya Sukses Perkasa sebagai pengusul dapat ditetapkan sebagai Badan usaha Pembangunan dan Pengelola KEK Tanjungsauh, disampaikan sejauh ini mereka telah mempekerjakan sebanyak 28 tenaga kerja dari warga setempat,โ katanya.
Nantinya KEK Tanjungsauh ini diperkirakan akan menyerap tenaga kerja hingga tahun 2053 sebanyak 209.193 pekerja langsung dan 156.894 pekerja tidak langsung. Dengan nilai investasi sebesar Rp 199,6 triliun.
โWarga setempat juga saat ini tengah proses relokasi ke Pulau Ngenang secara bertahap. Saat ini sudah direlokasi ke 10 Unit rumah siap huni di Pulau Ngenang dan akan dibangun sebanyak 158 unit rumah di lahan seluas 7 hektar,โ ujar Jefridin.
Dilokasi relokasi sendiri telah tersedia listrik, air bersih, sekolah, dan rumah dengan status hak milik. Jefridin berharap pembangunan ini dapat mengoptimalkan peluang ekonomi di Pulau terluar strategis.
โSemoga dengan ini dapat membantu kemajuan dan roda perputaran perekonomian masyarakat setempat menjadi lebih sejahtera,โ katanya.
Adapun rencana bisnis Usulan KEK Tanjungsauh sendiri akan melakukan produksi dan pengolahan terkait industri komponen elektronik, industri perakitan dan industri berat. Serta akan melakukan pengembangan energi PLTU dengan kapasitas 4ร100 MW dan solar panel. Dan memberikan dampak ke PDRB daerah (Provinsi Kepri Rp 166,81 triliun) selama 30 tahun.
ย ย