๐๐ฆ๐ฌ๐๐ค๐๐ซ ๐๐๐ง ๐๐ข ๐๐ฅ๐๐ฎ๐๐ข๐ ๐๐๐๐ข ๐๐ง๐ฌ๐ฉ๐๐ค๐ญ๐ฎ๐ซ ๐๐ฉ๐๐๐๐ซ๐, ๐๐๐ญ๐๐ฆ ๐๐ข๐๐ฉ ๐๐๐ฅ๐๐ซ ๐๐ฉ๐๐๐๐ซ๐ ๐๐๐ ๐ค๐-๐๐ ๐๐
โRead More
โ
๐๐ข๐ฌ๐ค๐จ๐ฆ๐ข๐ง๐๐จ ๐๐๐ญ๐๐ฆ โ Kota Batam siap menggelar rangkaian upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia Minggu (17/8/2025) di Dataran Engku Putri Batam Center. Kegiatan berlangsung dalam dua sesi, yaitu upacara penaikan bendera pada pagi hari dan penurunan bendera pada sore hari.
Pada sesi pagi, Wali Kota Batam Amsakar Achmad, bertindak sebagai Inspektur Upacara. Rangkaian diawali kedatangan Bendera Merah Putih oleh Paskibraka ke panggung kehormatan, disusul penempatan formasi pasukan dari unsur TNI, Polri, ASN, pelajar, mahasiswa, organisasi kemasyarakatan, dan pramuka.
Ketua DPRD Kota Batam Kamaluddin membacakan teks Proklamasi, dilanjutkan mengheningkan cipta yang dipimpin Inspektur Upacara, dan doa oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batam. Momen puncak terjadi saat Pasukan Pengibar Bendera Pusaka mengibarkan Sang Merah Putih, diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya oleh Bahana Barelang Drum Corps. Upacara pagi ditutup dengan persembahan lagu perjuangan Batamku, Tanah Airku, dan Indonesia Jaya.
Sementara, pada sore hari, Wakil Wali Kota Batam Li Claudia Chandra bertindak sebagai Inspektur Upacara penurunan bendera. Acara dimulai pukul 16.30 WIB dengan hiburan musik dari Sekolah Musik Purwacaraka, Bahana Barelang Drum Corps, dan Marching Band SMPN 34 Nongsa.
Pasukan upacara kembali diisi unsur TNI, Polri, ASN, instansi pemerintah, ormas, mahasiswa, dan pelajar. Formasi pengibar bendera dipercayakan kepada Paskibraka Kota Batam, dikawal 45 personel TNI/Polri. Tepat pukul 17.00 WIB, prosesi penurunan bendera dilaksanakan, diiringi lagu Indonesia Raya. Bendera kemudian diserahkan kepada Inspektur Upacara.
Semua rangkaian itu, telah disiapkan bahkan dipastikan berjalan lancar saat gladi bersih yang dihadiri Wali Kota Batam Amsakar Achmad dan Wakil Wali Kota Batam Li Claudia Chandra di Dataran Engku Putri Batamcentre, Jumat (15/8/2025) pagi.
Wali Kota Amsakar Achmad dan Wakil Wali Kota Li Claudia Chandra sama-sama menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, mulai dari unsur TNI/Polri, OPD, pelajar, mahasiswa, hingga organisasi kemasyarakatan. Rangkaian upacara ini menjadi bagian dari perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI tingkat Kota Batam yang melibatkan ribuan peserta dari lintas sektor dan kalangan masyarakat, sebagai wujud kebersamaan dalam menjaga dan mengisi kemerdekaan.
โGladi bersih ini menjadi tahapan penting untuk memastikan seluruh rangkaian acara pada 17 Agustus mendatang berjalan lancar, tertib, dan sesuai tata urutan yang telah ditetapkan,โ ujar Amsakar.
Wali menyampaikan bahwa gladi bersih merupakan momentum evaluasi akhir kesiapan seluruh unsur pelaksana, baik petugas lapangan, pasukan upacara, maupun tim pendukung. โPelaksanaan gladi bersih ini sangat penting untuk menyatukan langkah, memahami alur, dan memastikan tidak ada kesalahan teknis pada hari pelaksanaan nanti,โ ujarnya.
Dalam gladi bersih ini, seluruh rangkaian acara penaikan dan penurunan bendera disimulasikan secara lengkap. Mulai dari kedatangan Bendera Merah Putih, penempatan formasi pasukan TNI, Polri, ASN, pelajar, mahasiswa, dan organisasi kemasyarakatan, hingga prosesi pembacaan teks Proklamasi, mengheningkan cipta, pembacaan doa, pengibaran bendera, persembahan lagu perjuangan, serta penutupan upacara.
Wali Kota Amsakar Achmad mengapresiasi kesungguhan seluruh peserta dan petugas yang terlibat. Ia juga menekankan pentingnya kekompakan dan kedisiplinan. โSaya minta semua pihak menjaga fokus, kekompakan, dan semangat kebangsaan. Upacara ini adalah wajah Batam di momen penting bangsa, sehingga harus kita tampilkan dengan maksimal,โ tegasnya.
Gladi bersih diikuti oleh seluruh elemen yang akan bertugas pada upacara resmi, termasuk Paskibraka Kota Batam, Bahana Barelang Drum Corps, tim paduan suara, petugas protokol, dan tim kesehatan. Seluruh perlengkapan, tata suara, serta tanda-tanda lapangan juga diuji coba untuk memastikan berfungsi optimal.
Dengan selesainya gladi bersih ini, Pemerintah Kota Batam memastikan kesiapan penuh pelaksanaan upacara penaikan dan penurunan bendera pada 17 Agustus 2025, yang akan dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, jajaran OPD, tokoh masyarakat, dan ribuan peserta dari berbagai kalangan.
Foto: Dheo/Ricky
Drone: Taufiq
Rilis: Fadhil
ย ย