๐๐ฆ๐ฌ๐๐ค๐๐ซ- ๐๐ข ๐๐ฅ๐๐ฎ๐๐ข๐ ๐๐๐ซ๐ข๐ฆ๐ ๐๐ฌ๐ฉ๐ข๐ซ๐๐ฌ๐ข ๐๐๐ซ๐ ๐ ๐๐๐ฆ๐ฉ๐๐ง๐ ๐๐ข ๐๐๐ง๐ญ๐จ๐ซ ๐๐๐ฅ๐ข ๐๐จ๐ญ๐ ๐๐๐ญ๐๐ฆ
โRead More
โ
๐๐ข๐ฌ๐ค๐จ๐ฆ๐ข๐ง๐๐จ ๐๐๐ญ๐๐ฆ โ Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, dan Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra, menerima aspirasi dari sekitar 50 warga Rempang dalam pertemuan terbuka, di Kantor Wali Kota Batam, Senin (5/5/2025). Pertemuan ini menjadi wadah dialog antara pemerintah dan masyarakat terkait dinamika pembangunan di Rempang, khususnya mengenai proses relokasi dan legalitas lahan.
Amsakar menyampaikan apresiasi atas kedatangan warga yang ingin bersilaturahmi sekaligus menyampaikan pendapat secara langsung kepada pemerintah.
โKami bersyukur hari ini dapat menerima kehadiran Bapak dan Ibu. Meski di tengah kesibukan mengikuti rapat Musrenbang RPJMD 2025-2029 melalui Zoom bersama Mendagri, kami tetap membuka ruang dialog ini karena substansi yang ingin disampaikan sangat penting,โ ujar Amsakar.
Warga menyampaikan sejumlah persoalan, termasuk lahan di Tanjung Banon, status kepemilikan, dan berbagai kekhawatiran. Salah satu warga, Ishak dari Pasir Panjang, menyatakan bahwa masyarakat Rempang berkomitmen menjaga situasi tetap kondusif, namun memohon adanya perlindungan dari aparat agar pelaksanaan program pemerintah berjalan damai.
Menanggapi berbagai keluhan, Amsakar menjelaskan bahwa proses dilakukan berdasarkan ketentuan normatif dan tahapan surat peringatan. Ia menegaskan bahwa pemerintah kota hanya menjalankan mandat yang diberikan dari pemerintah pusat.
โKami tidak ingin ada warga yang merasa dirugikan. Untuk itu, kami sedang mencari formula terbaik, termasuk dengan melibatkan tim independen seperti KJPP yang bertugas menilai aset warga secara objektif,โ jelas Amsakar.
Ia juga mengingatkan bahwa seluruh wilayah Batam berada di bawah pengelolaan Badan Pengusahaan (BP) Batam, di mana sertifikat yang berlaku umumnya adalah Hak Guna Bangunan (HGB), bukan Sertifikat Hak Milik (SHM).
โNantu ini pemberian SHM kepada warga di kawasan kampung tua, agar masyarakat memiliki kepastian hukum atas tempat tinggalnya,โ ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Amsakar juga menegaskan bahwa kebijakan penanganan persoalan lahan harus dilakukan secara sistematis agar tidak berlarut-larut. Ia berharap warga tetap menjaga situasi kondusif dan membuka ruang dialog demi tercapainya solusi bersama.
โTerima kasih atas aspirasi yang telah disampaikan. Pemerintah akan terus berupaya memberikan solusi yang seimbang dan bijak demi kebaikan bersama,โ tutupnya.
Foto: Ricky
Rilis: Rizka
ย ย